Jakarta — Jajaran Brimob Polda Metro Jaya melaksanakan patroli Search and Rescue (SAR) sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi banjir, genangan air, dan pohon tumbang akibat intensitas hujan tinggi yang melanda wilayah Jabodetabek, Jumat malam (31/10/2025).
Patroli dilakukan secara serentak oleh Detasemen Gegana serta Batalyon A, B, C, dan D Pelopor, dengan menerapkan pola rayonisasi wilayah rawan bencana. Setiap satuan ditugaskan memantau lokasi strategis dan memastikan kesiapan personel serta perlengkapan SAR di lapangan.
Detasemen Gegana melaksanakan pengecekan di Pintu Air Karet dan Palmerah,
Batalyon A Pelopor memonitor wilayah Jakarta Selatan meliputi Perum Pondok Karya, Pintu Air Kemang, dan Manggarai,
Batalyon B Pelopor melakukan patroli di Kebon Pala,
Batalyon C Pelopor bertugas di Pondok Aren, Tangerang Selatan,
sementara Batalyon D Pelopor memantau Pintu Air Stadion Wibawamukti, Kabupaten Bekasi.
Selama kegiatan, tim SAR Brimob berkoordinasi dengan petugas pintu air, aparat kewilayahan, dan unsur pengamanan lingkungan untuk memperoleh data kondisi lapangan secara cepat dan akurat. Berdasarkan hasil monitoring, debit air di sejumlah pintu air masih dalam level aman, sementara genangan di beberapa titik permukiman mulai surut seiring meredanya hujan.
Dalam pelaksanaan patroli, personel Brimob juga menunjukkan kepedulian kemanusiaan. Tim SAR Batalyon C Pelopor membantu mengevakuasi seorang warga Pondok Aren, Ibu Yeni, yang mengalami luka di telapak kaki akibat pecahan kaca. Korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Pondok Aren untuk mendapatkan perawatan medis.
Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Henik Maryanto, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa jajaran Brimob akan terus menjaga kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem.
“Kami memastikan seluruh personel berada pada tingkat kesiapsiagaan optimal guna merespons cepat setiap perkembangan situasi di lapangan,” tegas Kombes Henik.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi genangan air dan pohon tumbang, serta segera melapor kepada petugas apabila membutuhkan pertolongan.
“Kehadiran Brimob bukan hanya untuk keamanan, tapi juga untuk memberikan perlindungan dan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat,” tutupnya.
