SERANG – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto, menegaskan pentingnya tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Keuangan BUMDes sesuai Kepmendes PDTT Nomor 136 Tahun 2022, di Allisa Resort Hotel Anyer, pada Selasa (11/11/2025).
Rudy menjelaskan, BUMDes merupakan pilar penting pembangunan ekonomi desa. Lembaga ini berperan strategis dalam menggerakkan potensi lokal, meningkatkan pendapatan desa, dan menciptakan peluang usaha serta lapangan kerja bagi masyarakat.
“Keberhasilan BUMDes tidak hanya dilihat dari usaha yang dijalankan, tetapi juga dari bagaimana tata kelola keuangannya dilakukan dengan baik, jujur, dan sesuai aturan,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa Kementerian Desa PDT telah menetapkan Kepmendes Nomor 136 Tahun 2022 sebagai pedoman resmi penyusunan laporan keuangan BUMDes. Pedoman tersebut diharapkan mampu menyamakan standar pelaporan keuangan BUMDes secara nasional sehingga lebih profesional dan mudah dipertanggungjawabkan.
Melalui kegiatan bimtek ini, kata Rudi Dinas PMD Kabupaten Serang berupaya memperkuat kapasitas pengurus dan pengelola BUMDes.
khususnya dalam memahami regulasi dan kebijakan terbaru terkait menyusun pelaporan keuangan sesuai format dan prinsip Kepmendes 136/2022, serta meningkatkan literasi keuangan di tingkat desa, maupun menumbuhkan budaya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses pengelolaan keuangan BUMDes.

Rudy mengakui masih banyak tantangan yang dihadapi BUMDes, mulai dari keterbatasan SDM, pencatatan transaksi yang belum optimal, hingga pemahaman pelaporan yang masih lemah.
“Kegiatan ini kami harapkan menjadi langkah nyata untuk memperbaiki sistem tata kelola BUMDes agar lebih kuat, profesional, dan semakin dipercaya masyarakat,” ujarnya.
Ia juga berharap seluruh peserta bimtek mampu memahami penyusunan laporan keuangan yang benar serta menerapkan prinsip transparansi dan tanggung jawab dalam setiap pengelolaan. Menurutnya, laporan keuangan yang baik akan menjadi dasar evaluasi dan pengambilan keputusan usaha BUMDes di masa mendatang.
Pemerintah Kabupaten Serang melalui DPMD berkomitmen mendorong kolaborasi antara pemerintah desa, pengurus BUMDes, lembaga keuangan, dan masyarakat untuk membangun ekonomi desa yang tangguh dan berkelanjutan.
Di akhir sambutannya, Rudy menyampaikan apresiasi kepada panitia, narasumber, dan seluruh peserta atas partisipasinya. Ia berharap kegiatan bimtek ini membawa manfaat besar bagi peningkatan kualitas tata kelola BUMDes di Kabupaten Serang.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini memberikan manfaat bagi kemajuan BUMDes dan menjadi langkah konkret menuju desa yang mandiri, maju, dan sejahtera,” tutupnya.
Kegiatan bimtek ini berlangsung pada Selasa–Kamis (11–13/11/2025), dengan mengusung tema “Penguatan Literasi Keuangan Secara Komprehensif dalam Pengelolaan BUMDes yang Transparan dan Akuntabel.”
