Media: Nyali.ID

Tagline: Berani Bicara, Tegas Fakta

Ditetapkan: Tahun 2025 Berlaku untuk: Seluruh kontributor, wartawan, editor, dan mitra redaksi Nyali.ID

I. PRINSIP UMUM

  1. Kebenaran Fakta: Setiap berita yang diterbitkan wajib melalui proses verifikasi. Kebenaran adalah dasar utama sebelum keberanian menyuarakan isu apa pun.
  2. Keberimbangan: Nyali.ID menjunjung tinggi prinsip cover both sides. Tidak ada berita yang hanya memuat satu sudut pandang, kecuali dalam rubrik opini (Nyali Bicara) atau pernyataan resmi yang telah disunting sesuai konteks.
  3. Berpihak kepada Publik: Nyali.ID berpihak kepada kepentingan publik dan tidak tunduk pada kekuasaan, tekanan politik, ekonomi, atau sponsor.
  4. Etika dan Hukum: Setiap jurnalis Nyali.ID wajib tunduk pada Kode Etik Jurnalistik Dewan Pers dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

II. GAYA PENULISAN

  1. Tegas, Jelas, dan Padat: Gaya bahasa Nyali.ID harus lugas, tidak bertele-tele, dan mudah dipahami semua kalangan.
  2. Aktif dan Bernyali: Penulisan menggunakan kalimat aktif, tidak normatif, dan menghindari eufemisme. Sorotan tajam terhadap masalah publik harus disampaikan dengan bahasa yang berani namun tetap santun.
  3. Bahasa Indonesia yang Baik: Penggunaan Bahasa Indonesia harus sesuai kaidah EYD/KBBI, dengan toleransi gaya jurnalistik untuk kepentingan dramatik (judul, lead, kutipan, atau opini).

III. JENIS & FORMAT PEMBERITAAN

  1. Berita Langsung (Hard News): Fokus pada peristiwa aktual, penting, berdampak publik. Disajikan dengan struktur 5W+1H.
  2. Investigasi & Advokasi: Liputan mendalam terhadap isu-isu publik yang sering diabaikan. Wajib melalui verifikasi ganda dan supervisi redaktur senior.
  3. Wawancara Khusus: Memuat pendapat atau pernyataan tokoh dengan konteks yang kuat, serta narasi pengantar yang kritis.
  4. Opini & Kolom Nyali Bicara: Ruang publik untuk menyampaikan gagasan, kritik, atau pemikiran yang bersifat membangun, dengan tanggung jawab pada narasumber sebagai pembicara.
  5. Data & Infografik: Menyampaikan informasi berbasis data secara visual, edukatif, dan netral, serta disertai sumber terpercaya.
  6. Ekspresi Netizen & Suara Warga: Memuat dinamika digital dan aspirasi masyarakat dengan kurasi redaksional untuk memastikan akurasi dan etika.

IV. PELIPUTAN SENSITIF

  1. Korban Kekerasan & Anak: Identitas korban kekerasan seksual dan anak di bawah umur wajib disamarkan demi perlindungan hukum dan etika.
  2. Tragedi & Bencana: Penayangan visual atau deskripsi tragedi harus mempertimbangkan aspek empati dan tidak memperkeruh suasana duka.
  3. Agama, Ras, dan Identitas: Dilarang memuat berita yang berpotensi memicu kebencian atau diskriminasi atas dasar SARA.

V. SUMBER INFORMASI

  1. Terpercaya dan Terverifikasi: Nyali.ID tidak menggunakan sumber anonim kecuali dalam situasi yang membahayakan narasumber, dan hanya digunakan jika informasi dapat diverifikasi secara independen.
  2. Media Sosial sebagai Bahan Mentah: Informasi dari media sosial bukan fakta final, melainkan bahan awal yang harus diverifikasi dan digali sebelum diterbitkan.
  3. Kutipan Harus Jelas dan Tidak Keliru: Setiap kutipan wajib sesuai konteks, tidak boleh dipotong untuk menyesatkan atau memelintir makna.

VI. KOREKSI & HAK JAWAB

  1. Koreksi Kesalahan: Jika ditemukan kesalahan dalam berita, Nyali.ID akan segera melakukan koreksi secara terbuka melalui pembaruan konten atau catatan redaksi.
  2. Hak Jawab: Pihak yang dirugikan berhak mengajukan hak jawab sesuai ketentuan Pasal 5 UU Pers No. 40 Tahun 1999. Nyali.ID wajib memuat hak jawab yang proporsional dan tidak menyerang pribadi.

VII. INDEPENDENSI JURNALIS

  • Jurnalis Nyali.ID tidak diperbolehkan menerima amplop, hadiah, atau fasilitas apa pun yang dapat memengaruhi independensi peliputan.
  • Setiap jurnalis wajib menolak intervensi dari pihak luar, baik pemerintah, swasta, maupun organisasi tertentu.

VIII. PENUTUP

Pedoman ini merupakan komitmen redaksi Nyali.ID untuk menjadi media yang berani menyuarakan kebenaran, menjunjung integritas, dan bertanggung jawab kepada publik.

Pedoman ini akan diperbarui secara berkala sesuai perkembangan etika jurnalistik, teknologi informasi, dan tantangan zaman.

Nyali.ID – Berani Bicara, Tegas Fakta. Kebenaran adalah napas kami. Keberanian adalah sikap kami.