
SERANG – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Serang tak mau hanya jadi penonton dalam urusan pembangunan daerah. Organisasi yang menaungi media siber ini kini tengah menyiapkan langkah konkret untuk memastikan suara publik, kebijakan, dan arah pembangunan berjalan seirama.
Lewat rapat internal yang digelar di Kantor SMSI Provinsi Banten pada Senin (6/10/2025), para pengurus membahas finalisasi acara bertajuk “Kolaborasi SMSI dan Pemerintah Daerah dalam Pembangunan Berkelanjutan untuk Mensejahterakan Masyarakat Pers Menuju Indonesia Emas 2045.” Acara tersebut dijadwalkan berlangsung di Forbis Hotel, Serang, dalam waktu dekat.
Ketua SMSI Kabupaten Serang, Wisnu Anggoro, menegaskan bahwa sinergi antara pers dan pemerintah bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak.
“Pers bukan hanya penyampai informasi, tapi juga pengawal kebijakan dan agen perubahan. Dengan kolaborasi yang sehat, pembangunan bisa dikawal lebih transparan dan berpihak pada masyarakat,” tegas Wisnu.
Menurut Wisnu, pers berperan vital sebagai jembatan antara pemerintah dan publik — memastikan bahwa informasi pembangunan tersampaikan dengan benar, sekaligus memberi ruang kritik yang membangun.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Herman — yang juga Sekretaris SMSI Kabupaten Serang — memastikan seluruh persiapan sudah matang.
“Kami ingin acara ini jadi momentum untuk menunjukkan bahwa media bukan sekadar pelapor berita, tapi mitra strategis pemerintah dalam membangun daerah dan menyiapkan masa depan yang lebih baik,” ujar Herman.
Ia menambahkan, rapat persiapan kali ini juga menjadi ajang memperkuat komitmen internal pengurus agar acara kolaborasi nanti berjalan lancar, tertib, dan berdampak.

“Kami ingin hasilnya nyata: kolaborasi yang produktif, bukan seremonial,” tandasnya.
Sebagai catatan, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) adalah organisasi perusahaan media siber yang beranggotakan ribuan media di seluruh Indonesia. Di tingkat daerah, SMSI Kabupaten Serang berkomitmen untuk memperkuat profesionalisme pers, mendorong industri media digital yang sehat, dan menjadi garda terdepan dalam mengawal arah pembangunan yang berpihak kepada rakyat.